Eri Resah Marak Curanmor, Bahas Penanganan Bareng Forkopimda

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, memberikan perhatian serius, terhadap maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Karenanya, pemkot berencana menggelar pertemuan bersama Kepolisian, RT/RW dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya, untuk membahas solusi komprehensif, dalam mengatasi curanmor.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, pihaknya berkoordinasi dengan jajaran kepolisian, terkait rencana pertemuan dengan perwakilan RT/RW dan Forkopimda. Pertemuan ini diharapkan, dapat menghasilkan solusi komprehensif dalam mengatasi curanmor, di Kota Pahlawan.

Baca Juga:  Prabowo Bakal Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK

“Jadi nanti insyaa Allah, kita akan membuat pertemuan dengan seluruh perwakilan RT/RW, juga dengan kepolisian, sama Forkopimda, untuk bagaimana penyelesaiannya,” katanya, kemarin.

Namun, Wali Kota Eri juga menekankan, pentingnya peran serta masyarakat, dalam menjaga lingkungan tempat tinggal mereka. Menurut dia, kemiskinan dan kurangnya rasa empati antar warga, bisa menjadi faktor pendorong, terjadinya aksi curanmor.

Baca Juga:  Pemprov Jatim Larang Diskriminasi Usia Kerja, Begini Tanggapan Menaker

“Karena apa, semakin banyak kemiskinan, maka akan terjadi hal itu. Ini kota besar, ada (warga) yang dari luar-luar itu masuk,” ujar Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) periode 2023-2025 tersebut.

Wali Kota Eri menyadari, untuk mencegah aksi pencurian kendaraan bermotor, tidak bisa hanya mengandalkan pengawasan, dari jajaran kepolisian. Namun, kepedulian antar warga terhadap lingkungan, juga berperan penting, dalam mencegah aksi kejahatan jalanan.

Baca Juga:  Hari Buruh, Prabowo Dukung Usulan Marsinah jadi Pahlawan Nasional

“Contoh di kampung, masa kita suruh masuk kampung. Berarti maksudnya itu di kampung tetap kita jaga bersama, tapi empati orang kampung, juga harus dijaga. Sudah tahu di kampung ada (orang) yang uglak-uglik (jebol) pagar, dibiarkan. Itu berarti kan Pancasila kita tidak berjalan,” jelas dia.

Penulis: Anne, Editor: William

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *