SMA Trimurti Surabaya menggelar Parents Meeting pada Sabtu (20/7) di Aula Trimurti Senior High School. Parents meeting ini diikuti 260 wali siswa kelas X dan XI. Bertajuk Merdeka Belajar, Unlock Potensi, Raih Prestasi, Parents Meeting menghadirkan PLT Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran BSKAP Kemendikbudristek, Dr Yogi Anggraena.
Yogi menuturkan tiga prinsip penting dalam merdeka belajar. Pertama yakni fokus pada muatan esensial. Menurutnya muatan wajib dikurangi untuk memberi waktu bagi pembelajaran yang lebih mendalam, bermakna dan terdifrensiasi. Muatan juga perlu dibuat lebih relevan dengan kondisi terkini dan tantangan zaman. Kemudian yang kedua soal fleksibel dan kontekstual.

“Kurikulum sekolah bisa disesuaikan dengan karakteristik sekolah dan murid serta konteks sosial budaya setempat. Dan yang terakhir yakni pengembangan karakter,” ungkapnya.
Dalam menghadapi tantangan di era global, Yogi menekankan pentingnya kolaborasi antara wali murid dan SMA Trimurti. Sehingga harapannya, orang tua tahu apa yang dilakukan sekolah. Mulai dari manfaat untuk anak didiknya. Sebaliknya orang tua juga bisa memberikan feedback ke sekolah. “Mengenai perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan dalam mencapai merdeka belajar,” tegasnya.

Kepala SMA Trimurti, Syarif Andri Setyawan dalam sambutannya mengatakan bahwa pengembangan karakter sangat dibutuhkan untuk siswa. Selain itu, di SMA Trimurti, siswa memiliki kompetensi toefl mumpuni yang mana nanti digunakan untuk kebutuhan kerja.
“Tentunya ini juga diharapkan sekolah dan wali murid yang hadir saat ini. Murid memiliki karakter sehingga bisa meraih prestasi,” tegasnya.
Penulis: Erbe
Fotografer: Bagus
Editor: Lilicya