SIAL Interfood 2024 Resmi Dibuka, Dorong Pertumbuhan Industri Mamin

Pameran Salon International de l’Alimentation (SIAL) Interfood 2024 resmi dibuka di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta, Rabu (13/11). Pameran yang dikenal sebagai “The Global Food Marketplace” ini berlangsung hingga 16 November 2024. SIAL Interfood  diikuti 1.200 peserta dari 25 negara dengan 150 pelaku UMKM dan diharapkan mampu menarik hingga 90.000 pengunjung selama empat hari penyelenggaraannya.

Chief Executive Officer (CEO) Krista Exhibitions, Daud D. Salim mengaku  bangga dapat kembali menghadirkan SIAL Interfood di Indonesia untuk yang ke-25 kalinya. Pameran ini bukan sekadar ajang untuk memamerkan inovasi dan tren terkini di industri makanan dan minuman.

Baca Juga:  Pengguna Kereta Commuter di Surabaya Naik 41 Persen

“Tetapi juga sebuah platform strategis yang memainkan peran penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Selain itu juga memberikan peluang bagi para pelaku industri dari berbagai skala, mulai dari perusahaan lokal hingga multinasional, untuk memperkuat daya saing produk Indonesia di kancah global,” ungkapnya memberi sambutan.

Selain mempertemukan produsen, distributor, dan konsumen, SIAL Interfood juga mendorong terbentuknya jaringan bisnis yang solid dan kolaborasi yang lebih erat antar pelaku usaha. “Kami percaya, sinergi antara berbagai pihak di industri ini akan berkontribusi besar dalam menjawab tantangan ketahanan pangan dan kebutuhan pasar yang terus berkembang,” lanjut Daud.

Baca Juga:  Izin Bank Syariah Muhammadiyah Terbit 1 Bulan Lagi

SIAL Interfood 2024 diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam mendorong pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia, mengukuhkan posisinya sebagai pameran yang tidak hanya bergengsi tetapi juga relevan dalam merespons perkembangan dan kebutuhan global.

Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti mengapresiasi kegiatan SIAL Interfood 2024 ini. Menurutnya, industri makanan dan minuman memiliki ekspor lebih dari 70 persen.

“Maka oleh karena itu, sesuai dengan apa yang telah diarahkan juga oleh Bapak Menteri, Pak Budi Santoso bagaimana kita ke depannya bisa mendongkrak ekspor yang non-migas, karena ini menjadi salah satu unggulan negara Indonesia juga,” tegasnya.

Baca Juga:  East Food dan East Pack Surabaya 2025 Resmi Dibuka, Genjot UMKM Go Internasional

Penulis: Erbe Bagus
Editor: William

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *