Semarak Sekolah Kreatif Gelar Aksi Teatrikal Hari Pahlawan

Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya menyemarakkan Peringatan Hari Pahlawan dengan menggelar berbagai kegiatan. Bertepatan dengan ini, Sekolah Kreatif juga memeriahkan Milad Muhammadiyah yang Ke 112. Pagi itu, Kamis (14/11) seluruh siswa mengenakan pakaian dan atribut para pejuang. Uniknya ada yang berkostum tapak suci dan HW. Bahkan ada juga yang membuat miniatur tank dari karton.

Perayaan ini diawali dengan pawai pahlawan dan Milad Muhammadiyah. Seluruh siswa dari semua kelas berkeliling di lingkungan sekitar Barata Jaya. Selanjutnya, siswa menggelar aksi teatrikal peperangan dan perobekan bendera merah putih biru.Siswa pun berorasi menirukan Bung Tomo dan Jendral Sudirman.

Baca Juga:  Wamendikdasmen Tinjau SPMB di Surabaya

Kepala Sekolah Kreatif Ustaz Suyono menjelaskan, kegiatan Hari Pahlawan ini sekaligus menyemarakkan Milad Muhammadiyah. “Selain itu juga ada kegiatan donasi ke pahlawan di bidang kebersihan dan keamanan. Sehingga anak anak diharapkan juga bisa membantu,” ucapnya.

Donasi dihimpun siswa kelas 1 sampai kelas 6. Kemudian donasi ini diberikan ke 8 petugas kebersihan dan keamanan yang hadir. Bentuknya bingkisan uang dan sembako.

Ustaz Suyono mengatakan, kegiatan ini turut  mensyiarkan ke masyarakat bahwa semangat para pejuang merebut kemerdekaan harus digangkan. Sehingga siswa juga bisa menirunya.

Baca Juga:  Alhamdulillah, 78 Siswa SD Muhammadiyah 24 Lulus Berkarakter Unggul

“Di jaman sekarang semangatnya yakni perang melawan korupsi dan kebodohan. Jadi di teatrikal ini, siswa menyobek bendera biru yang bertuliskan kebodohan dan korupsi,” ungkapnya.

Sementara di Milad ke 112 ini, Ustaz Suyono berharap anak bisa lebih baik, giat, disiplin, empati dan menyontoh semangat pejuang pahlawan. “Mereka diharapkan jadi generasi bangsa, generasi Muhammadiyah yang jujur, amanah,memiliki komitmen yang baik,” jelasnya.

Muhammad, siswa SD Kreatif mengaku sangat senang ikut perang perangan. Menurutnya, dia jadi mengenal pahlawan Bung Tomo dan Jenderal Sudirman. “Iya seneng ada teatrikal perang nyobek bendera,” ujarnya.

Baca Juga:  Mahasiswa TP Unesa Fasilitasi Guru TK Paud Bikin Gim Edukasi

Dari momen ini, Ahmad, panggilannya, bisa belajar semangat dan perjuangan melawan penjajah. Untuk itu, ke depan dia ingi tambah rajin belajar lagi.

“Semangat belajar lagi,” ungkapnya.

Kontributor: Bagus Nurani
Editor: William

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *