Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan pihaknya terbuka untuk membentuk panitia khusus (pansus) haji menyusul nota diplomatik Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia di Jakarta yang sempat beredar beberapa waktu lalu terkait catatan penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M.
Puan mengatakan bahwa catatan pemerintah Arab Saudi terkait jemaah haji dari Indonesia telah lama dibahas dan diselesaikan pemerintah. Namun, dia tak menampik pelaksanaan haji tahun ini masih memerlukan evaluasi.
“Namun memang dalam pelaksanaan haji kali ini banyak hal yang kita harus evaluasi,” kata Puan di kompleks parlemen, Selasa (14/6).
“Banyak hal yang harus kita selesaikan dengan lebih baik sehingga pelaksanaan haji di tahun depan itu tidak akan terulang lain,” imbuhnya.
Puan memastikan DPR akan mengevaluasi pelaksanaan haji dalam masa sidang IV dewan yang resmi dimulai hari ini. Apalagi, sambungnya, tiga pimpinan DPR juga ikut dalam ritual ibadah tahunan umat Islam tersebut.
Nantinya, kata Puan, pihaknya terbuka jika DPR perlu membentuk pansus berdasarkan hasil evaluasi dan laporan tersebut.
“Setelah itu jika memang harus dilakukan pansus haji untuk pelaksanaan perbaikan ke depan, kita DPR sesuai dengan mekanismenya akan melaksanakan pansus haji,” katanya.
Editor: William