Inaugurasi Fortasi Smamda Surabaya, Membentuk Siswa Berdaya Saing Global

SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya menggelar Inaugurasi Fortasi 2025, Sabtu (19/7) di Tower Smamda, Pucang Surabaya.

Ini menjadi puncak kegiatan Fortasi Smamda Surabaya di tahun ajaran 2025/2026.

Kepala Smamda Surabaya Astajab MM bersyukur kegiatan Inaugurasi Fortasi berlangsung lancar.

“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan Inaugurasi dan juga pengukuhan siswa baru tahun ajaran 2025/2026. Kami sangat senang dan bangga telah menerima anak anak yang luar biasa ini,” ungkapnya dalam sambutan.

Dijelaskan bahwa Smamda Surabaya ini merupakan sekolah unggul nasional. Sekolah kebanggaan warga Muhammadiyah. Astajab mengatakan, masuk di Smamda, siswa harus mengikuti seleksi ketat.

Baca Juga:  Unesa Kembangkan Perpustakaan Digital di Gresik

“Kalian luar biasa telah lolos dan diterima di Smamda Surabaya,” imbuhnya.

Tercatat Smamda Surabaya telah memiliki kerjasama dengan sekolah, perguruan tinggi di Indonesia maupun luar negeri.
Saat ini Smamda memiliki 26 kerjasama sengan sekolah luar negeri. Ini jadi sekolah terbanyak di Indonesia yang memiliki kerjasama dengan luar negeri.

Selain itu, Smamda juga memiliki prestasi akademik dan non akademik. Baik tingkat nasional maupun tingkat internasional.

Astajab mengakui bahwa Smamda tak hanya membentuk anak yang cerdas akademik, tapi juga cerdas di bidang non akademik.

Baca Juga:  Unesa Kunjungi AMKU Kazakhstan, Kolaborasi Riset

“Seperti membentuk karakter. Membentuk kepribadian anak yang kuat. Punya integritas, berakhlak,  dan mudah mudahan menjadikan anak sholih sholihah,” ungkap Astajab.

Lebih itu, pihak Smamda terus berupaya membentuk anak anak menjadi generasi unggul. Generasi berkarakter, generasi integritas dan mampu bersaing secara global.

“Karena kita ketahui saat ini banyak tenaga asing yang datang ke Indonesia. Banyak produk luar negeri masuk ke Indonesia,” urainya.

Oleh karena itu, lanjut Astajab, diharapkan anak anak mampu bersaing dengan negara luar. Tidak boleh jadi penonton di negara sendiri.

Baca Juga:  Harganas ke-32, Kemendukbangga/BKKBN Jatim Sukseskan 5 Program Prioritas

“Tidak boleh anak kita termarjinalkan di negara sendiri. Tapi anak kita, menjadi pemain sukses. Tak hanya di negara sendiri, tapi sukses secara global,” tegasnya.

“Anak anakku, marilah kita berusaha untuk membanggakan kedua orang tua kita. Mampu membanggakan sekolah kita cintai ini. Dan mampu membanggakan bangsa ini.  Saya yakin kalian kedepan menjadi anak anak yang sukses. Teruslah mengejar cita cita,” pungkasnya.

Editor: William

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *