BI Jatim Gelar JCC 23-25 Agustus di Kota Lama Surabaya

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (KPw BI Jatim) akan menggelar Java Coffee Culture (JCC) 2025. Pameran kopi ini berlangsung di Kota Lama Surabaya. Mulai 23 hingga 25 Agustus 2024.

JCC bakal membawa inovasi yang bertujuan memberdayakan petani dan pelaku industri kopi. Sehingga mendorong pelaku kopi naik kelas.

Deputi Direktur KPw BI Jatim, Iqbal Reza Nugraha, menegaskan, JCC untuk menciptakan ruang temu strategis antara petani kopi dan calon pembeli (buyer).

Baca Juga:  Khofifah Perintahkan Kepala Daerah Jaga Iklim Investasi Kondusif

“Dipusatkan di Kota Lama untuk menguatkan narasi heritage dan ekonomi,” kata Iqbal, Minggu (20/7) di Malang.

Menurur Iqbal, lokasinya disatukan dengan harapan memaksimalkan interaksi langsung antara produsen dan konsumen. Kemudian memangkas rantai pasok, dan meningkatkan nilai tawar petani.

Inovasi penting lainnya di JCC ada penjualan alat roasting kopi. Ini menjadi angin segar bagi pelaku usaha kecil dan menengah yang selama ini kesulitan mengakses teknologi untuk meningkatkan mutu produk mereka.

Baca Juga:  Pameran SPE Hadir 9-12 Juli di Grand City Convex Surabaya

“Dengan alat roasting yang memadai, petani dapat mengolah biji kopi dengan kualitas lebih baik, membuka peluang pasar yang lebih luas,” sambungnya.

JCC 2025 juga mendorong kreativitas petani muda melalui lomba vlog bertema kopi. Lewat lomba ini, petani diajak menceritakan proses budidaya dan kehidupan di balik secangkir kopi kepada publik digital.

Iqbal yakin nisiatif ini tidak hanya memperkenalkan kopi Indonesia ke khalayak luas, tetapi juga memberdayakan petani sebagai pencerita dan duta produk mereka sendiri di era digital.

Baca Juga:  Izin Bank Syariah Muhammadiyah Terbit 1 Bulan Lagi

Melengkapi ekosistem, JCC 2025 juga akan menghadirkan UMKM kopi binaan Bank Indonesia dari luar Jawa, seperti Medan dan Bali, menciptakan interaksi antar-daerah dan potensi perluasan pasar yang signifikan.

BI Jatim menargetkan transaksi hingga Rp30 miliar dan potensi pembiayaan Rp20 miliar selama acara berlangsung.

Editor: Lilicya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *