SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Surabaya menyambut hari pahlawan dengan cara menggelar doa bersama dan parade tasmi, Senin (3/11) di Masjid Sallahudin Spemma Surabaya.
Kegiatan tersebut dikuti oleh 36 siswa penghafal Al Qur’an. Kegiatan ini dibuka resmi Choirur Roziqin MPd selaku Kasi PAIS Kankemenag Kota Surabaya.
Dalam sambutannya, Choirur mengucap syukur dan berterima kasih atas MoU yang sudah dijalin dengan Spemma sebelumnya.
“Alhamdulillah kami berterima kasih ke Spemma yang sudah MoU dengan Kemenag dalam program Tahfidzul Quran,” ucapnya.

Menurutnya, ini bukan sekadar progam gagah gagahan saja. Tapi menjadi program unggulan untuk membangun generasi qurani.
“Ini harus jadi program unggulan. Jadi Spemman ini sekolahnya para pecinta Alquran,” sambungnya.
Diakui bahwa mengaji, membaca apalagi menghafal Quran itu berat. Untuk istiqomah itu berat. Sebab dilakukan terus menerus berkelanjutan. Namun demikian, dia yakin bahwa Program Tahfidzul Quran Spemma mencetak generasi penerus bangsa penghafal quran.
“Generasi Quran itu harus pinter dan bener. Mantap kokoh spiritual dan intelektual. Maka ayo bangga jadi generasi Quran. Kalian ini terpilih menjadi penghafal quran. Kalian punya semangat,” imbaunya.
Di akhir sambutannya, Choirur berpesan bahwa menghafal quran harus dilakukan gembira. “Jangan jadi beban. Semoga Spemma melahirkan anak yang menjadi generasi quran,” ungkapnya.
Setelah membuka kegiatan Tasmi, Choirur bersama Kepala Spemma Misbach Noehruddin MM beserta guru dan para siswa menggelar doa bersama menyambut Hari Pahlawan.
Misbach mengaku bersyukur lantaran tindak lanjut MoU bersama Kemenag diharapkan bisa mencetak siswa Spemma menjadi generasi penghafal Quran.
“Alhamdulillah kami ucapkan terima kasih juga untuk Pak Kasi Choirur yang sudah hadir meresmikan Parade Tasmi dan doa bersama,” ucapnya.
Editor: Lilicya


