Dalam rangka merayakan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Finlandia, Nola Learning Center di bawah naungan Yayasan Tefila Cahaya Indonesia mengadakan kegiatan edukasi bertajuk “JOY of LEARNING” di Surabaya.
Seminar pendidikan “JOY of LEARNING” yang diadakan Nola Learning Center pada Sabtu, (28/09/24) di Lagoon Avenue Mall Surabaya ini dikemas secara menarik dan seru serta terbuka untuk umum terutama siswa dan pendidik.
Founder Nola Learning Center, Onggo Susilo menjelaskan bahwa, seminar ini menggabungkan pendekatan pendidikan Finlandia yang inovatif, sebuah bazaar siswa dan kompetisi robot. Dimana, bertujuan untuk meningkatkan pengalaman belajar anak khususnya untuk pelajar di Indonesia.
“Melalui seminar “JOY of LEARNING” ini diharapkan masyarakat bisa mendapatkan pandangan tentang metode pendidikan Finlandia yang efektif dan juga implementasinya terhadap kurikulum Merdeka yang sedang berjalan di Indonesia,” kata Onggo saat menggelar presscon, Sabtu, (28/09/24).
Menariknya, dikesempatan acara ini juga hadir beberapa konsultan pendidikan untuk sekolah tinggi/universitas baik dalam negeri Indonesia dan luar negeri (China dan Jepang). Serta, menghadirkan beberapa narasumber seperti Imanuel Iman Sine (FINLANDIA) selaku Representative of Eduexcellence in Indonesia, Misael Pavo Jose Sine (FINLANDIA) selaku Film Director & Founder Goodie Mob Studios dan Desiree Luhulima selaku Guru Sekolah Dasar di Helsinki (Hadir secara Online).
“Acara ini sekaligus bertepatan dengan tujuan merayakan hubungan diplomatik yang langgeng antara Indonesia dan Finlandia yang sudah terjalin selama 70 tahun,” terangnya.
Dalam kesempatan ini, Desiree Luhulima, guru pendidikan dasar di Finlandia berbagi cerita tentang praktik baik yang bisa diaplikasikan dalam rumah maupun dalam kelas untuk membuat anak lebih bahagia dalam belajar (Joy of Learning).
Sedangkan, Misael Sine, sutradara film memberikan workshop pembuatan film pendek dan Immanuel Sine dari Edu Excellence-Finland memberikan gambaran umum tentang bagaimana pendidikan FInlandia dan juga hubungan dengan pendidikan Indonesia.
La Salle College Indonesia akan mewakili salah satu pendidikan tinggi di Indonesia, dari negara China diwakili oleh Great Wall dan Jepang diwakili oleh OBKG.
“Seminar konsultasi pendidikan ini untuk mendapatkan pandangan tentang peluang anak-anak PKBM khususnya PKBM NOLA untuk melanjutkan kuliah mereka di perguruan tinggi yang sesuai dengan kemampuan mereka,” ungkap Onggo.
Bersamaan dengan acara ini juga telah dilaksanakan kerjasama nyata antara Eduten software Edukasi Matematika dari Finlandia dan Magnustek penyedia produk smartboard untuk sekolah yang telah tersedia di website pembelian dinas pendidikan. Selain seminar, juga diadakan acara menarik seperti workshop praktik pembuatan kayu dan konsultasi pendidikan tinggi secara gratis.
Penulis: Erbe. Editor: Maulidcya
