PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah tiket kereta api dalam rangka angkutan Lebaran Idulfitri 2025/1446 Hijriah terjual hingga 2.517.296 lembar dengan 10 relasi terpadat.
“Hingga 22 Maret 2025 total 2.517.296 tiket telah terjual,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba, Minggu (23/3).
Dari jumlah tersebut, 2.388.488 tiket merupakan kereta jarak jauh atau setara dengan 69,36 persen dari total kapasitas yang tersedia. Sementara, tiket kereta lokal terjual 128.808 tiket atau sekitar 11,22 persen dari kapasitas yang disediakan.
Menurut Anne, KAI menyediakan total kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk selama periode angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung pada 21 Maret hingga 11 April 2025.
Dari jumlah tersebut, 3.443.832 kursi dialokasikan untuk KA jarak jauh, sementara 1.147.678 kursi tersedia untuk KA lokal.
Ia menyampaikan penjualan tiket KA lokal cenderung meningkat mendekati hari keberangkatan, mengingat pola pembelian masyarakat yang lebih spontan untuk perjalanan jarak dekat.
Dengan tren tersebut, Anne optimistis angka penjualan KA lokal akan terus bertumbuh seiring mendekat puncak arus mudik dan arus balik.
Ia menyebutkan 10 relasi terpadat berdasarkan data penjualan tiket pertama Gambir – Yogyakarta mencapai 28.825 penumpang; Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng 24.948 penumpang; Yogyakarta – Gambir 24.708 penumpang; Semarang Tawang Bank Jateng – Gambir 21.236 penumpang; dan Surabaya Pasar Turi – Pasarsenen 20.047 penumpang.
Kemudian, relasi Pasarsenen – Surabaya Pasar Turi 19.471 penumpang; Gambir – Cirebon 19.407 penumpang; Pasarsenen – Kutoarjo 18.415 penumpang; Pasarsenen – Lempuyangan 17.857 penumpang; dan Gambir – Purwokerto dengan 17.398 penumpang.
Anne mengungkap selama masa angkutan, KAI menghadirkan total 9.656 perjalanan kereta api untuk memastikan kebutuhan masyarakat akan transportasi yang aman dan nyaman dapat terpenuhi.
Penulis: Deta
Editor: William
