Dalam rangkaian Gebyar Muharram 1447 H yang digelar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Gubeng, Surabaya, akan ditutup dengan pagelaran Pencak Dor.
Kabar yang beredar, partai utamanya akan menampilkan Johny Hunter versus Kang Gareng. Dua pendekar ini bakal baku hantam habis habisan di arena Pencak Dor MWCNU Gubeng. Mendengar kabar ini, ribuan Nahdliyin Kota Surabaya pun menunggu-nunggu pertarungan dahsyat tersebut.
Saat dikonfirmasi media, Ketua PAC Pagar Nusa Kecamatan Gubeng, Pendekar Pujiantoro membenarkan bahwa Pencak Dor akan menjadi penutup Gebyar Muharram di MWCNU.
“Nanti menampilkan atraksi baku hantam diantara para pendekar,” ujarnya usai menghadiri Tahlil Kubro MWCNU Gubeng, Senin (9/6) di Kantor Juwingan Surabaya.
Ditanya soal Johny Hunter versus Kang Gareng baku hantam di Pencak Dor, Pujiantoro mengaku Insya Allah. “Insya Allah kita segera kontak dulu sama seluruh para pendekar Jawa Timur,” sambungnya.
“Yang jelas kita menjunjung sportifitas di pagelaran Pencak Dor. Diatas lawan, dibawah kawan. Itu motivasi kita,” imbuhnya.
Lebih itu, Pujiantoro menjelaskan bahwa ajang Pencak Dor juga sekaligus jadi wadah bagi remaja yang punya hobi tawuran.
“Kalau hobi tawuran, maka bisa disalurkan di Pencak Dor,” katanya.
Bagi remaja yang ingin mengikuti Pencak Dor, menurut Pujiantoro yang terpenting berani dulu. Untuk batasan umur tidak ada. Namun khusus yang berusia dibawah 17 tahun, maka akan disesuaikanĀ untuk lawannya.
Dijadwalkan Pencak Dor digelar 12 Agustus 2025. Untuk waktunya dimulai pukul 10.00 sampai 14.00 wib.
Pujiantoro pun mengimbau, untuk generasi muda khususnya wilayah Gubeng jangan sampai salah pergaulan. “Sekali lagi kalau punya hobi tawuran, disalurkan saja ke hal positif. Seperti ikut Pencak Dor. Jangan sampai meresahkan masyarakat sekitar,” sarannya.
“Pendekar harus mampu membuat ketrentaman di lingkungan masyarakat sekitar. Bukan malah membuat keonaran,” tegasnya.
Editor: William