Korban tewas akibat ambruknya gedung Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, bertambah jadi 16 orang.
Tambahan korban jiwa dipastikan usai Tim SAR menemukan jenazah korban pada Sabtu (4/10) sore.
Kasubdit RPDO (Pengarahan dan Pengendalian Operasi) Bencana dan Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) Basarnas, Emi Freezer mengatakan korban ditemukan di sektor A2 atau bagian depan reruntuhan.
Pukul 16.15 WIB satu korban berhasil diekstrikasi di sektor A2,” kata Freezer di Posko SAR Gabungan, Sidaorjo, Sabtu sore.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi oleh DVI Polda Jatim.
Sebelumnya juga ada satu jenazah yang ditemukan di sektor A2 atau bagian depan reruntuhan pada pukul 14.35 WIB.
“Dengan demikian, hingga pada pencarian hari ke-6, total terdapat dua korban berhasil diekstrikasi di sektor A2,” ucapnya.
Kini dengan temuan itu, per Sabtu (4/10) sore jumlah korban yang berhasil ditemukan berjumlah 120 orang. Terdiri 104 dalam kondisi selamat, 16 meninggal dunia. Sedangkan yang belum ditemukan berjumlah 47.
Editor: Lilicya