Plh. Kepala Pereakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur, Sukamto, menegaskan, pihaknya bersama Badan Gizi Nasional (BGN) mendistribusikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar kelompok rentan.
“Terutama ibu hamil dan ibu menyusui serta anak-anak di bawah lima tahun (balita) non-Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Program ini merupakan salah satu langkah strategis nasional untuk mengatasi persoalan stunting di Indonesia,” ucapnya saat Media Gathering, Kamis (27/11) di Mojokerto.
Pendistribusian ini menargetkan ada 3 juta penerima. Saat ini pendistribusian sudah berlangsung dan dilakukan secara bertahap dan terkoordinasi di berbagai daerah. Di lapangan, kata Sukamto, Tim Pendamping Keluarga (TPK) dari BKKBN memainkan peran sentral dalam memastikan paket makanan bergizi sampai tepat sasaran kepada para ibu hamil yang membutuhkan.
Sukamto menjelaskan, program ini tidak hanya sebatas pemberian bantuan fisik, tetapi juga diiringi dengan edukasi dan pendampingan gizi yang intensif.
“BKKBN menekankan pentingnya asupan gizi yang seimbang, terutama dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang dimulai sejak janin dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun,” tegasnya.
Editor: William


