SIDOARJO – SD Kreatif Insan Rabbani peduli terhadap korban bencana alam banjir bandang di Sumatera dengan menggalang donasi. Aksi kemanusiaan ini dilakukan sebagai wujud nyata penanaman sikap empati kepada seluruh elemen sekolah.
Donasi ini digelar dasar rasa kemanusiaan dan keprihatinan mendalam atas musibah yang menimpa saudara-saudara di Sumatera.
“Donasi ini kami selenggarakan sebagai wujud rasa empati kita kepada korban-korban yang ada di Sumatera yang kemarin sudah terkena musibah banjir bandang,” ujar Cicik Silvia, Kepala SD Kreatif Insan Rabbani, Senin (8/12).
Kegiatan donasi ini bersifat inklusif yang mana melibatkan partisipasi aktif dari seluruh komunitas sekolah. “Jadi kita melibatkan semuanya, baik dari gurunya, siswa, maupun wali muridnya,” tambahnya.
Pihak sekolah berencana menyalurkan seluruh hasil donasi melalui lembaga terpercaya.
“Insya Allah akan kami salurkan ke YDSF, selaku mitra kami juga,” jelasnya.
Lebih dari sekadar bantuan materi, kegiatan ini memiliki misi edukasi yang kuat. Pihak sekolah berharap melalui aksi ini, nilai-nilai luhur dapat tertanam dalam diri peserta didik.
“Kami ingin menanamkan sikap empati terhadap sesama dan kita juga saling menolong dengan keluarga yang ada di Sumatera untuk membantu duka yang telah mereka rasakan,” sambungnya.
“Donasi Insya Allah terakhir hari Jumat besok di acara Puncak Kegiatan Bisnis Day,” tutupnya.
Nasyitha Thafana Negara murid kelas 6A mengaku sedih melihat bencana tersebut. Hatinya lantas tersentuh dan mendonasikan sebagian uang sakunya.
“Saya sedih, prihatin. Semoga para korban diberikan kesabaran,” ungkapnya.
Fildzah Afiqoh Nazifa murid kelas 6b juga menyisihkan uang sakunya untuk donasi. Dia berdoa agar bencana segera mereda dan pulih.
“Semoga mereka sabar dengan adanya bencana ini,” doanya.
Dukungan donasi juga mendapat respon positif dari wali murid. Aida, salah satu wali murid mengaku, dengan adanya kegiatan donasi ini, maka bisa menumbuhkan empati, kepedulian murid atas bencana yang terjadi.
“Tanggapan saya luar biasa baik ya donasi ini. Karena menanamkan empati ke anak anak,” ujarnya.
Menurutnya, dari berdonasi ini, akan timbul pada diri anak rasa saling membantu antar teman, saudara dan lingkungan. “Ada rasa kepedulian dari diri anak untuk membantu korban bencana,” tegasnya.
Editor: William
