SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Surabaya kembali menggelar Studi Overseas. Kali ini Overseas ke China. Total 29 murid, 2 guru pendamping dan 2 wali murid yang mengikuti.
Selama 10 hari, mulai 8-17 Desember 2025, mereka akan berkunjung ke Kota Beijing, Shenzhen, Guangzhou, dan Hongkong.
“Dipilihnya China sebagai lokasi kegiatan study overseas karena negeri tirai bambu tersebut terkenal akan kemajuan teknologinya,” terang Humas SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, Miftakul Khoir, Rabu (10/12).

Selama di China murid akan diajak berkunjung di tiga sekolah, universitas dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing.
“Di KBRI, kita ajak mereka mengenal bagaimana hubungan diplomasi antara Indonesia dengan Tiongkok seperti apa. Sementara untuk yang kita kunjungan ke sekolah ini untuk mengenal sistem pendidikan di sana,” jelasnya.
Tak hanya itu, saat di negara China, para siswa juga akan mengenakan baju asat Indonesia dan mengenalkan budaya Indonesia seperti tarian cublek-cublek Suweng, hingga lagu nusantara berjudul Dari Sabang Sampai Merauke.
Lewat kegiatan ini, diharapkan para siswa paham terkait dengan kemajuan teknologi di China dan mempunyai wawasan global.
“Jadi mereka juga tahu negara kita sudah sejauh mana dengan luar negeri biar ada motivasi juga. Dan anak-anak bisa punya motivasi juga buat melanjutkan pendidikan ke luar negeri nantinya,” harapnya.
Sementara itu, salah satu siswa Muhammad Dzaki Nararya mengaku senang lantaran ia bisa mengikuti studi overseas ini. Bahkan, ia juga jauh-jauh hari telah mempersiapkan diri.
“Tentunya belajar Bahasa Mandarin, agar bisa berkomunikasi dengan orang-orang di sana. Selain itu, saya juga akan mengikuti lomba pidato di sana. Saya akan menceritakan terkait Padang, dan membawa empati soal bencana di Sumatra,” pungkasnya.
Editor: William


