Unusa Beri Bantuan Instalasi Air Bersih, Starlink Hingga Obat di RSUD Peusangan Raya

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA)  Peduli memberikan bantuan kepada RSUD Peusangan Raya. Yakni berupa Instalasi air bersih lengkap dengan tandon, Starlink, mesin genset, juga obat-obatan. Ketua Pelaksana Unusa Peduli, Ahmad Syafiuddin menuturkan kehadirannya bersama tim merupakan bagian dari aksi kemanusiaan. Serta bentuk komitmen perguruan tinggi dalam menjalankan perannya dalam pengabdian masyarakat khususnya dalam situasi darurat bencana.

“Sejak awal kami bertekad untuk membantu sebisanya. Bantuan juga disesuaikan dengan kebutuhan lapangan yang kami peroleh langsung dari tim satgas (satuan tugas, red) bencana gabungan dan tim rumah sakit,” ungkapnya dalam siaran pers Kamis (25/12].

Baca Juga:  UNAIR Kirim Tenaga Kesehatan Tangani Korban di Sumatera

Bantuan yang diterima langsung oleh Direktur RSUD Peusangan Raya, dr. Agusnaidi bersama Kepala Seksi Pelayanan dr. Dara Farasina, Kepala Seksi Penunjang Ns. Faridhal juga bendahara barang Kamariah S.Kom ini juga disaksikan oleh Ketua IDI Cabang Bireuen dr. Zumrida, Sp.B, FINACS, FICS.

dr. Zumrida yang juga ketua tim satgas bencana gabungan menegaskan RSUD Peusangan Raya memegang peran strategis dalam penanganan korban banjir. Sebagai posko utama, RSUD Peusangan Raya tak hanya memberikan pelayanan medis, namun juga menjadi pengungsian sementara dan posko koordinasi bencana.

Baca Juga:  Korban Tewas Sumatera 442 Orang, Presiden Prabowo Minta Tim Bekerja Cepat Evakuasi

”Oleh karenanya, dukungan fasilitas penunjang dari Unusa Peduli sangat tepat sasaran dan akan langsung berdampak pada keberlangsungan pelayanan kesehatan di RSUD Peusangan Raya. Lantaran air bersih, listrik cadangan, dan akses internet merupakan kebutuhan mendesak,” terang dr. Zumrida.

Selain itu melalui koordinasi yang intensif antara dr. Zumrida dengan Unusa Peduli, tim Unusa mendapat gambaran menyeluruh terkait kondisi darurat yang dihadapi.

Sementara itu, dr. Dara menjelaskan sejak bencana banjir melanda wilayah tersebut, RSUD Peusangan Raya mengalami keterbatasan ketersediaan air bersih. Kondisi semakin berat mengingat masih ada warga yang bertahan mengungsi di area rumah sakit, sehingga kebutuhan air bersih untuk menunjang layanan kesehatan serta proses perbaikan fasilitas rumah sakit semakin mendesak.

Baca Juga:  Unusa Kirim Nakes dan Mobil Air ke Sumatera

Dalam kesempatan tersebut, dr. Dara bersama tim Unusa Peduli meninjau langsung sejumlah titik yang membutuhkan dukungan instalasi air bersih. Dengan adanya bantuan ini diharapkan operasional rumah sakit dapat kembali optimal di tengah situasi pascabanjir.

Editor: William 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *