SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) menggelar kegiatan Ramadan Mubarak, Senin (25/3). Kegiatan Ramadan yang bertema Hidup Mulia Dalam Kebaikan dan Ketakwaan ini, merupakan kegiatan hari pertama yang diikuti 170 siswa kelas XII Smamda. Sedangkan besok Selasa (26/3) diikuti 164 siswi.
Di kegiatan ini siswa akan mendapat 2 materi. Materi yang pertama adalah perawatan jenazah Islami sesuai tuntunan Rasulullah. Kemudian materi yang kedua, memanfaatkan kesempatan hidup untuk menjadi pribadi yang mulia dalam kebaikan dan ketakwaan.
Dari kegiatan ini diharapkan siswa Smamda tidak hanya mampu memanfaatkan kesempatan hidup agar menjadi pribadi yang mulia. Namun juga memperoleh pengetahuan tentang proses perawatan jenazah serta bisa mempraktikan saat terjun pada masyarakat sekitar.
Pada teknis pelaksanaan praktik perawatan jenazah, yang pertama siswa akan mendengarkan paparan narasumber terkait proses memandikan, mengkafani, mensalatkan hingga menguburkan. Kemudian siswa secara berkelompok akan melakukan praktik.
Pada saat praktik akan dilakukan penilaian terkait perlengkapan memandikan jenazah dan prosesnya, perlengkapan mengkafani dan dan prosesnya, mensalati gerakan dan bacaan hingga menguburkan
Nah menariknya, kegiatan Ramadan Mubarak ini diikuti 7 siswa asing program Rotary Youth Exchange. Mereka ingin mengetahui bagaimana proses perawatan jenazah secara Islami.
Dua diantara tujuh siswa adalah Emelie Knaack dari German dan Luka Joonatan Hannula dari Finlandia yang merupakan siswa Smamda program Rotary Youth Exchange. Sedangkan 5 siswa menimba ilmu di sekolah lain.
Mereka adalah Ofelia Elena Tufo dan Gavin Blake Schumacher dari USA. Kemudian
Boet Muireall Mostret dari Belanda, Emeline Fany Benedicte Marie Cornelis dari Belgia Cyriaque Rene Marcaud Philippe dari Perancis.
“Ini pertama kali saya mengikuti proses memandikan jenazah secara Islam. Saya sangat interest,” ungkap Luka diwawancara.
Kepala Smamda, Ustaz Astajab MM sangat menyambut gembira ketika siswa exchange belajar keislaman di Smamda. Terutama proses perawatan jenazah.
“Kami sangat senang Smamda menjadi jujugan siswa asing untuk belajar keislaman,” ungkap Astajab.
“Terlebih lagi proses perawatan jenazah ini karena mereka berkesempatan menambah ilmu pengetahuan yang mungkin tidak akan ia dapatkan di moment lain,” imbuhnya.
Astajab menjelaskan bahwa siswa Rotary Youth Exchange bulan Maret lalu, juga belajar proses berhaji dalam kegiatan manasik haji. Dijelaskan,tahun 2017 yang lalu siswa siswi program student exchange dari sekolah Lorne P12 Australia juga belajar proses perawatan jenazah di Smamda.
Kegiatan Ramadan Mubarak ini merupakan rangkaian kegiatan marvelous ramadan yang diperuntukkan untuk siswa kelas XII.
Pelaksanaan kegiatan ini bersamaan dengan Baitul Arqam untuk siswa kelas 10 yang juga berlangsung dua hari. Sedangkan untuk kelas 11 akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Islamic Center elKISI, Trawas – Mojokerto pada tanggal 27 – 29 Maret 2024. (Erbe)