Pesan Gus Reza Lirboyo ke Santri di Pilkada Serentak 2024, Camkan!

Pada peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 di tengah tahun politik, tepatnya Pilkada Serentak, KH Ahmad Reza Zahid atau dikenal Gus Reza Lirboyo berpesan kepada para santri agar senantiasa mengedepankan ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah Insaniyah.

Pesan ini disampaikan Gus Reza Lirboyo saat ceramah di Pengajian Akbar Gebyar HSN 2024 yang digelar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Gubeng di Masjid Miftahul Jannah Gubeng Jaya  Surabaya, Jumat (18/10).

“Peringatan hari santri pas di tengah carut marutnya, ramainya isu politik yang luar biasa, ini menjadi satu pelajaran bagi para santri. Dimana para santri harus menjadi pioner yang bisa menyatukan masyarakat ketika menyikapi era politik saat ini,” ungkapnya.

Baca Juga:  AHPC dan SOBY Gelar ToT, Wujudkan Kesehatan Mental Inklusif di Lingkungan Kampus

Tentu perbedaan pendapat akan temukan di mana-mana. Perbedaan pilihan juga kita temukan dimana-mana.

“Santri dalam hal ini harus menjadi satu pioneer yang bisa merekatkan masyarakat. Sama seperti semangat para kyai-kyai kita zaman dahulu. Dulu mereka juga adalah seorang santri santri dari kyainya. Mereka berjuang mempersatukan masyarakat. Mereka berjuang mempersatukan bangsa, membentengi tanah air Indonesia, mengusir penjajah dengan menyatukan kekuatan bangsa. Dan ini harus menjadi satu edukasi satu pendidikan besar bagi para santri. Bahwa berbeda pendapat, berbeda pilihan, tapi yang paling utama itu adalah persatuan dan kesatuan bangsa. Semangat jalin persatuan dan kesatuan bangsa untuk kemaslahatan bangsa dan negara Indonesia,” urainya.

Baca Juga:  Kemendukbangga/BKKBN Gelar Baksos Kontrasepsi Serentak di 481 Pabrik

Oleh sebab itu Gus Reza menekankan harus ditanamkan kepada santri.  Para santri harus betul-betul mengedepankan Ukhuwah. Menurutnya ini proses menuju Nasbul Imamah.

“Nasbul Imamah itu adalah, kita memilih pemimpin, prosesnya melalui demokrasi. Ada satu hal yang paling penting dan lebih penting daripada proses nasbul Imamah. Apa itu? Al Ukhuwah. Maka kita diajarkan di pondok pesantren, santri harus mengedepankan ukhuwah dalam proses nasbul Imamah dalam proses demokrasi,” tandasnya.

Baca Juga:  Simposium IAKMI Jatim Sikapi SKP dengan Bijak, Dukung Transformasi Kesehatan

Soal tiga Cagub-Cawagub Jatim, Gus Reza mewanti wanti agar santri mengedepankan Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Insaniah “Harus dikedepankan,” tandasnya.

Seperti diketahui bahwa Pengajian Akbar Gebyar HSN 2024 ini dihadiri Sekjen PCNU Surabaya Kyai Miftah Jauhari beserta jajaran dan Ketua Tanfidziyah MWCNU Gubeng Kyai Samsuri beserta pengurus harian, Muslimat, Fatayat, Ansor Banser, IPNU-IPPNU, dan ribuan warga Nahdliyin.

Penulis: Erbe Bagus
Editor: Lilicya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *