Biro Organisasi Pemprov Jawa Timur menggelar Pameran Pelayanan Publik pada 13-15 November di Convention Hall Grand City Surabaya. Sebagai penyelenggara, Debindo Mitra Tama menargetkan ada 20 ribu pengunjung hadir di pameran ini.
Saat Technical Meeting di Hotel Santika Gubeng Surabaya, Jumat (1/11), Wiwit Kurniawati Kabag Tata Laksana Biro Organisasi Setda Provinsi Jatim mengaku bahwa nantinya setiap tahun akan digelar pameran pelayanan publik. “Yang semula hanya digelar dua tahun sekali, sekarang tiap tahun sekali,” ungkapnya diwawancarai.
Dijelaskan, pameran pelayanan publik tak hanya fokus pada inovasi saja, tetapi bagaimana pelayanan publik secara umum dan maksimal. Rangkaian acaranya juga akan diramaikan dengan hiburan konser musik.
“Semoga bisa berjalan lancar,” ucapnya.
Diketahui bahwa pameran ini nantinya ada pelayanan inklusi, administrasi, pendidikan, kesehatan, pertanian dan teknologi, serta pengaduan masyarakat.
Total ada 159 stand yang berasal dari 72 kementerian lembaga, kabupaten kota dan perangkat daerah provinsi.
“Pelayanan langsung ke masyarakat yakni ada konsultasi tumbuh kembang anak, pelayanan inklusif untuk disabilitas. Kemudian pelayanan pembayaran pajak, pkb, samsat, identitas kependudukan,” sambung Wiwit.
Project Manager Debindo Mitra Tama, Kunto Aji berharap dengan adanya pameran ini, masyarakat bisa memanfaatkannya. Selain bisa langsung mendapatkan pelayanan publik, masyarakat juga bisa menikmati konser musik dan acara lainnya.
“Masyarakat disajikan dengan pelayanan publik. Ada zonasi sehingga memudahkan untuk memilih pelayanannya,” tegasnya.
Penulis: Bagus
Editor: Lilicya
