Soal Insentif Mobil Hybrid, Bos Mitsubishi: Lebih Baik Diatas 3 Persen

Takao Kato, President & Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Corporation mengatakan insentif mobil hybrid berupa diskon Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM) bisa ‘lebih baik’ jika di atas 3 persen seperti sudah ditetapkan pemerintah.

“Tentu insentifnya kalo lebih tinggi lebih baik buat saya sih,” kata dia saat berada di pabrik Mitsubishi di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (20/12).

Meski ingin beban pajak lebih relaks, Kato menilai pemberian insentif PPnBM yang ditanggung pemerintah untuk mobil hybrid itu merupakan langkah pertama untuk strategi kendaraan elektrifikasi di masa mendatang.

Baca Juga:  Sekongkol Pengadaan Air, KPPU Denda 2 Pelaku Usaha Rp12 M

Di samping itu Kato juga mengungkap telah berdiskusi dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang terkait bagaimana mengembangkan peta jalan pengembangan elektrifikasi kendaraan bermotor di Indonesia.

“Setelah diskusi dengan Menperin, dari sekarang mereka juga akan bikin road map gimana mengembangkan lini elektrifikasi,” tuturnya.

Lewat diskusi tersebut, kata Kato, pihaknya menilai pemberian insentif untuk model hybrid menjadi hal yang penting untuk mempercepat peralihan ke kendaraan listrik.

Baca Juga:  VinFast Raih 4 Penghargaan di IIMS Surabaya 2025

“Tentu, saya bilang lagi, insentif yang lebih gede pastinya lebih bagus buat kita,” tuturnya.

Penulis: Anton
Editor: William

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *