Keseruan terlihat ketika 16 siswa Busan Korea antusias diajari siswa SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Pucang Surabaya belajar seni wayang. Nantinya mereka akan belajar di Spemma dalam program student exchange hingga Jumat (17/1).
Wakil Ketua Pelakasana Sudent exchange Spemma Arlia Intan Nilamsari SPd menjelaskan, siswa Korea ini datang sejak Sabtu 11 Januari sampai Jumat 17 Januari 2025 belajar di Spemma. Menurutnya, Program Student Exchange dengan Korea berjalan sejak 2013.
“Tiap tahun Spemma berkirim siswa ke Korea. Begitu juga dengan Korea. Pernah berhenti sejak pandemi dan akhirnya berjalan lagi,” ungkap Arlia yang juga Koordinator Program Internasional Spemma, dalam keterangan pers, Kamis (16/1).
Siswa Korea ini belajar budaya seni, teknologi. Mulai dari seni mewarnai karakter wayang. Kemudian belajar seni lukis totebag menggunakan aksara Jawa.
“Dua kegiatan ini akan jadi souvenir mereka. Kemudian juga belajar bahasa Indonesia. Ada kelas memasak makanan tradisional, klepon dan belajar game tradisional. Sehari hari mereka juga ikut proses belajar khusus,” urainya.
Dijelaskan Arlia bahwa tujuan student exhange agar siswa menambah relasi internasional, belajar perbedaan culture, masyarakat teknologi dan untuk bekal memiliki wawasan global.
Selama di Spemma, 16 siswa korea menginap di rumah masing masing siswa Spemma. Pihak sekolah berharap, semoga kegiatan berlanjut untuk beberapa tahun.
“Kita juga kerjasama dengan Thailand,” jelasnya.

Nabila Almaqvira Purwanto siswa Spemma kelas 9 E merupakan siswa yang dikirim ke Busan Korea dalam program Student Exchange.
“Disana belajar fun game, sport. Alhamdulillah senang. Disana lebih banyak jam belajarnya. Saya alhamdulillah bisa membaca kalimat korea, hangeul,” ucapnya.
Sementara Samira Azalia Putri siswi Spemma mengaku senang memiliki teman baru dari Korea. Menurutnya ini sangat keren karena bisa belajar budaya.
“Keren ini. Saat saya nyapa mereka dengan bahasa Korea, amazing jawabannya,” tegasnya.
Editor: William