Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya Dr H Ridlwan MPd menyampaikan 4 pesan kepada guru dan tenaga pendidik di lingkungan Muhammadiyah.
Ini diungkapkan Dr Ridlwan saat membuka Baitul Arqam yang digelar Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngagel, Sabtu (15/3) di Tower Smamda Surabaya.
Pertama peningkatan sahadat. Yang mana kadang seseorang itu lupa dengan makna sahadat.
“Harusnya kalau kita bersahadat, maka benar benar harus mencintai Allah dan Nabi Muhammad,” ujarnya.
Yang kedua yakni meyakini takdir. Kalau sudah ditakdirkan menjadi guru dimanapun, maka harus bersyukur dan bangga. Ketiga bahwa kita selalu diawasi Allah.
“Keempat kita harus menegakkan amar maruf nahi mungkar. Setelah mengikuti Baitul Arqam, maka bisa menerapkan 4 pesan tersebut,” jelasnya.
Saat membuka Baitul Arqam, Ridlwan juga menyampaikan selamat atas terselenggaranya Baitul Arqam. “Luar biasa. Karena tiap tahun selalu meningkat pesertanya. Semoga ini bisa menular ke PCM lainnya,” sambungnya.
Baitul Arqam tahun ini diikuti 415 guru dan tenaga kependidikan. Tahun ini Baitul Arqam mengusung tema ‘Perbaiki Karakter Diri, Mengharap Keberkahan Rizki’.
Kegiatan ini juga dihadiri Ketua PCM Ngagel Drs H Ah Zaini MPd, Ketua PDM Surabaya Dr H Ridlwan MPd, Wakil Ketua LP2M PP Muhammadiyah Prof Khoiruddin Bashori, Wakil Ketua PWM Jatim Dr Sholihin Fanani, Dai Muhammadiyah KH Najih Ihsan, Wakil Ketua PDM Surabaya HM Luthfi dan motivator Jihan Inshera.
Di tempat yang sama, H Zaini menuturkan, Baitul Arqam digelar mulai hari ini dan besok Ahad (16/3). “Alhamdulillah hari ini berjalan lancar. Semoga besok juga lancar,” ungkapnya.
Dijelaskan bahwa tujuan Baitul Arqam untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan tiap individu. Lebih itu, juga untuk kebersamaan para guru dan tenaga pendidik.
“Sehingga diharapkan kualitasnya meningkat. Etos kerjanya juga makin lebih baik lagi,” sambungnya.
Penulis: Erbe Bagus
Editor: Lilicya