Tinjau Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis di Surabaya, Ini Pesan Menkes

Program cek kesehatan gratis (CKG) yang digagas oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dimulai hari ini, Senin (10/2) serentak di seluruh puskesmas Indonesia.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin pun turun langsung ke lokasi untuk meninjau pelaksanaan program CKG di Puskesmas Manukan Kulon, Surabaya. 

Dalam tinjauannya, Menkes Budi mengingatkan masyarakat agar rajin melakukan cek kesehatan terutama untuk penyakit tekanan darah, gula darah, lemak darah/kolesterol. 

“Tiga penyakit itu dulu deh. Kalau tekanan darah enggak boleh lebih dari 130/85. Kalau gula darah harus dibawah 200, kolesterol dibawah 200. Kalau itu lebih, ada obatnya di puskesmas gratis, minum tiap hari, terkontrol insyaallah umurnya di atas 70 tahun. Kalau teman-teman acuh merasa tidak apa-apa, kena stroke, ginjal dan macem-macam meninggalnya cepat,” kata Menkes Budi.

Baca Juga:  Mensos Rapat Evaluasi Sekolah Rakyat, Bullying jadi Perhatian

Ia menyebut jika ketiga penyakit itu tidak ditangani dengan baik akan memunculkan penyakit-penyakit lain seperti stroke, serangan jantung, ginjal, dan lainnya. 

Untuk itu, pihaknya berharap masyarakat dapat lebih aware terhadap kesehatan dirinya apalagi saat ini sudah ada program CKG. 

“Kita harapkan kalau masuk di puskesmas BPJS-nya ada, karena ini penyakit bertahap. Kalau darah tinggi tinggal di kasih obat di sini (puskesmas) gratis tiap hari. Kalau darah tinggi, kolesterol tinggi di cek EKG jantungnya, kalau enggak ada apa-apa balik lagi,” sebutnya. 

Baca Juga:  MPLS Perdana Sekolah Rakyat Unesa, Rektor Tawarkan Beasiswa Kuliah ke Siswa

Sementara jika nantinya ditemukan penyakit berat, Menkes Budi menuturkan nantinya puskesmas akan merujuk pasien ke rumah sakit. 

“Kalau ada kemungkinan serangan jantung, sama Puskesmas di rujuk ke Rumah Sakit. Nah saat dirujuk inilah dia butuh BPJS. Kalau enggak ada BPJS dia bayar sendiri,” ucapnya.

Diketahui, program dengan alokasi anggaran Rp 4,7 triliun ini menargetkan 280 juta masyarakat. Cara mendaftar program cek kesehatan gratis ini dapat melalui aplikasi SATU SEHAT dan melalui WhatsApp Kemenkes RI di nomor 0811 10 500 567.

Baca Juga:  85 Mahasiswa Vokasi Unusa Ikuti Hibah Program Sertifikasi Kompetensi Profesi

“Kalau enggak punya aplikasi bisa pakai google form. Tapi harapannya pakai aplikasi SATU SEHAT biar kita bisa melihat secara online riwayat penyakitnya,” tutupnya. 

Penulis: Gerrad. Editor: Lilicya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *