Suasana haru dan bahagia terpancar dari wajah siswa SD Muhammadiyah 22 Surabaya saat mengikuti wisuda angkatan ke 59 tahun pelajaran 2024-2025.
Wisuda yang bertemakan Melangkah Bersama Meraih Prestasi tersebut digelar pada Kamis (12/6) di Gedung Graha Adi Surabaya. Total ada 96 siswa kelas 6 yang diwisuda. Mereka tak sendiri, namun juga didampingi para orang tuanya.
Kepala SD Muhammadiyah 22 Surabaya Ustazah Listianah bersyukur wisuda pagi itu berlangsung lancar. Dia juga terharu melihat anak didiknya disiwuda.
“Alhamdulillah hari ini ada 96 anak yang diwisuda,” ungkapnya.
Ustazah Listianah pun berpesan ke siswa bisa selalu menjaga tiga kunci keberhasilan. Diantaranya sholat lima waktu, kemudian memuliakan orang tua dan yang ketiga yakni selalu menuntut ilmu.
“Kuncinya itu jangan meninggalkan sholat, memuliakan orang dan selalu menuntut ilmu,” sambungnya.
Ustazah Listianah menegaskan bahwa wisuda bukanlah suatu perpisahan. Tapi ini kelanjutan di jenjang selanjutnya. Yang mana anak anak mempunyai masa depan panjang.
“Harapan yang luas seperti dermaga. Sayap itu terbang setinggi tingginya. Itu impian anak anak. Tujuan kami, impiannya itu terwujud setelah kami kuatkan di SD Muhammadiyah 22,” urai Ustazah Listianah.
“Semoga selalu menjadi pemimpin masa depan. Penentu kebijakan dan tidak hanya sebagai penonton. Makanya kami bekali karakter yang baik. Jabatan apapun, anak anak selalu istiqomah menjaga agama,” pungkasnya.
Alexa, siswi kelas 6B bersyukur lantaran lulus dengan maksimal. Menurutnya, selama menempuh pendidikan di SD Muhammadiyah, para pengajar senantiasa mengingatkan pentingnya nya sholat lima waktu.
“Alhamdulillah seneng banget wisuda. Selalu dingatkan sholat sama bu guru,” ungkapnya.
Alexa berharap kedepan bisa lebih baik dan ilmunya bermanfaat. Tak lupa, dia juga berdoa agar guru gurunya diberikan kesehatan, panjang umur dan lancar rezekinya.
“Semoga guruku sehat selalu, panjang umur dan rezekinya nomplok,” terangnya.
Editor: Lilicya
