Kodam V/Brawijaya dan pihak Yayasan Buddha Tzu Chi menggelar bakti sosial, Sabth (19/7). Baksos ini berupa penanganan penyakit katarak di RST III/Brawijaya, Surabaya.
Di lokasi itu, terdapat ratusan penderita katarak yang didominasi oleh para lansia. Mereka tak hanya berasal dari Surabaya saja, ada pula yang berasal dari Gresik, Sidoarjo, Bangkalan hingga Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Aksi sosial yang dilakukan oleh Kodam V/Brawijaya dan Yayasan Buddha Tzu Chi itu, sontak mendapat dukungan dari berbagai kalangan tenaga medis mulai dari dokter umum, dokter khusus mata, hingga dari para mahasiswa sekolah tinggi kesehatan.
Apresiasi pun tak lepas disampaikan oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A, terkait aksi kolaborasi pada pelaksanaan bakti sosial tersebut. Pangdam mengungkapkan, saat ini terdapat 200 pasien yang telah melaksanakan operasi katarak di RST Brawijaya.
“Ini merupakan bagian dari kepedulian dan tanggung jawab sosial TNI-AD, khususnya Kodam Brawijaya terhadap masyarakat. Kita menyadari bahwa kondisi saat ini untuk pemerataan layanan kesehatan masih menjadi masalah tersendiri yang perlu kita atasi bersama,” jelas Pangdam.
Selain layanan kesehatan, Mayjen TNI Rudy menegaskan jika Satuan di jajarannya juga berkomitmen untuk berperan aktif dalam membantu Pemerintah Daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Selain baksos, kita juga banyak peran-peran nyata mulai dari para Babinsa di lapangan sampai dengan kita yang di Kodam, terkait ketahanan pangan, penanganan stunting, MCK dan lain sebagainya. Tentunya, itu semua tak lepas dari peran pihak-pihak terkait,” bebernya.
Pangdam berharap, pelaksanaan baksos yang berlangsung di RST saat ini bisa berjalan dengan lancar. Sehingga, para pasien tersebut bisa merasakan dampak langsung dari penanganan yang digelar saat ini.
“Penyakit katarak ini bukan penyakit biasa. Dampaknya untuk si penderita penyakit ini luas sekali. Terkait kualitas hidup, produktivitas dan interaksi sosial,” pungkasnya.
Senada, Ketua Kehormatan Yayasan Buddha Tzu Chi, Soedomo Mergonoto, menambahkan, layanan kesehatan berupa penanganan penyakit katarak kali ini, telah digelar untuk keempat kalinya, dan dimulai pada tahun 2011 lalu.
Dirinya mengungkapkan, Yayasan Buddha Tzu Chi secara rutin mengadakan bakti sosial kesehatan, termasuk salah satunya operasi katarak di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Surabaya.
“Penyelenggaraan bakti sosial kesehatan ke-149 Tzu Chi ini, lebih difokuskan dalam operasi katarak,” tandasnya.
Editor: William