Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menegaskan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan mitra dari UMKM bukan kompetisi usaha di lingkup desa.
Saat mengunjungi Koperasi Merah Putih di Kelurahan Miji, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Khofifah mengatakan bahwa Koperasi Merah Putih di Kelurahan Miji Mojokerto sudah siap beroperasi.
“Saya lihat disini sangat siap. Barang yang tersedia di outlet koperasi Miji antara lain minyak goreng, beras, gula, telur, LPG, mie, kopi, sepatu sekolah, dan produk camilan UMKM Kelurahan,” ujar Khofifah dalam keterangannya, Senin (21/7).
Selain itu Khofifah juga menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menjalankan Koperasi Merah Putih dibandingkan melakukan kompetisi. Untuk itu, ia menekankan bahwa Koperasi Merah Putih merupakan mitra UMKM dan bukan kompetitor.
“Jadi standing position-nya ini mitra dan bukan kompetitor UMKM. Oleh karena itu, tidak boleh ada keresahan bagi pelaku UMKM terdekat dengan KMP (koperasi merah putih),” katanya.
Khofifah menjelaskan, hasil berdiskusi dengan Bulog ditegaskan bahwa posisi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini bukan end user melainkan distributor.
Sehingga koperasi bisa menjual ke pelaku UMKM karena harga berbagai kebutuhan pokok bisa lebih terjangkau.
“Jadi kalau kita melihat harga beras SPHP di sini jauh di bawah HET. Nah, kalau ini kemudian ada pada posisi end user, pasti akan terserap ke sini semua pembelian,” jelasnya.
“Jadi Koperasi Merah Putih boleh menjual kepada pelaku-pelaku UMKM karena harga beras di sini pasti lebih murah dari pasar,” pungkasnya.
Editor: William
