Unesa Kukuhkan 20.117 Maba, Siap jadi Duta Peradaban Bangsa

Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengukuhkan 20.117 mahasiswa baru dalam puncak Inagurasi Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Graha Unesa, Kampus II Lidah Wetan, Surabaya, pada Senin, 25 Agustus 2025.

Acara yang mengusung tema “Glory Education: Pelopor Pendidik, Pilar Kemajuan Bangsa” ini menjadi momentum yang menandai awal perjalanan ribuan mahasiswa baru sebagai bagian dari keluarga besar Unesa.

Kegiatan dibuka langsung Rektor Unesa, Nurhasan. Guru besar yang akrab disapa Cak Hasan itu menekankan bahwa tema PKKMB tahun ini bukan sekadar slogan, melainkan tekad bersama untuk melahirkan generasi yang cerdas, berintegritas, serta siap menghadapi tantangan global.

“Menjadi mahasiswa bukan hanya menuntaskan SKS, tetapi membentuk jati diri yang mampu menghadapi tantangan era digital dengan ketidakpastian global,” ujarnya.

Baca Juga:  Dilantik jadi Kepala SD Muhlas, Mursiah Kembangkan Boarding Class

Cak Hasan juga berpesan agar mahasiswa baru mampu menjadi duta peradaban bangsa yang bijak dalam mengelola informasi serta membudayakan sikap kritis, kolaboratif, kreatif, dan peduli lingkungan.

Kegiatan ini diwarnai dengan pemecahan Rekor MURI melalui kompetisi vlog bertajuk “Bangga Unesa Peduli Lingkungan.” Sebanyak 19.858 video karya mahasiswa baru ditayangkan sebagai bukti kreativitas sekaligus kepedulian terhadap isu keberlanjutan.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Alumni, Martadi, menegaskan bahwa capaian MURI ini bukan hanya soal jumlah, tetapi juga makna dan dampaknya bagi lingkungan, mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Ribuan karya mahasiswa baru tersebut menjadi sarana edukasi publik tentang pentingnya menjaga lingkungan. “Harapannya mahasiswa tidak hanya bangga menjadi bagian dari Unesa, tetapi juga memiliki kepedulian nyata terhadap lingkungan,” jelasnya.

Baca Juga:  Forum Rektor Indonesia Deklarasi Pengentasan Kemiskinan

Pencapaian ini menghadirkan sejumlah manfaat. Bagi mahasiswa, kegiatan tersebut melatih keterampilan digital, kreativitas, dan keberanian menuangkan gagasan. Pesan yang terkandung dalam ribuan video menjadi kampanye masif untuk menjaga bumi yang dampaknya terasa lebih luas.

Sementara bagi masyarakat, konten yang dihasilkan mahasiswa dapat menjadi inspirasi sekaligus dorongan nyata untuk berperilaku dan sama-sama merawat bumi yang ramah bagi semua.
“Dengan cara itu, Unesa menempatkan mahasiswa baru tidak hanya sebagai peserta acara, melainkan agen perubahan sejak awal mereka melangkah di dunia kampus,” tandas Martadi.

Baca Juga:  Aplikasi Jobdis untuk Disabilitas Cari Kerja

Customer Relations Manager MURI, Lutvi Syah Pradana turut mengapresiasi capaian tersebut. Ia menilai setiap vlog mahasiswa Unesa memiliki dampak besar, tidak hanya bagi lingkungan mereka sendiri, tetapi juga bagi publik yang terinspirasi untuk lebih peduli.
“Kegiatan ini membuktikan komitmen Unesa dalam menjaga kelestarian bumi sekaligus menginspirasi generasi muda untuk terus peduli lingkungan,” katanya.

Sebagai tambahan, acara yang dirangkaikan dengan deklarasi anti-kekerasan dan penganugerahan Unesa sebagai Kampus Penggerak Literasi dan Inklusi Pasar Modal. Kegiatan dimeriahkan penampilan stand up comedy Arif Alfiansyah, live performance dari Ghea Indrawari, serta ditutup dengan monolog reflektif masa depan pendidikan Indonesia bersama Cania Citta Irlanie, Co-Founder Malaka Project.

Editor: Lilicya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *