Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar wisuda Periode 111, Selasa (20/8) di Graha Unesa, Surabaya. Total 1.552 wisudawan. Mereka dari berbagai jenjang pendidikan. Mulai Sarjana Terapan, Sarjana, Magister, hingga Doktor.
Unesa mengusung tema “Wisudawan Unesa Siap Mengakselerasi Kemajuan, Mewujudkan Kejayaan Menuju Indonesia Emas 2025”.
Dari ribuan lulusan itu, ada kisah inspiratif dari wisudawan S1 Teknik Informatika asal Blora. Dia bernama Raya Nur Fausan. Raya berhasil lulus tanpa skripsi. Hanya mengandalkan inovasi bidang teknologi yang mendapat pengakuan luas.
Raya menciptakan kapal cepat tanpa awak. Melalui proyek kapal autonomos, Raya menarik perhatian publik dan akademisi.
“Tahun 2003 ketika mengikuti kompetisi Otonomi Storium. Saya bersama tim berhasil meraih juara tiga. Saya berinovasi kapal autonomos yang mampu bergerak sendiri berdasarkan koordinat GPS yang sudah ditentukan. Kapal ini juga dilengkapi dengan teknologi canggih yang memungkinkan pemantauan kondisi bawah laut dan permukaan secara otomatis,” ceritanya.
Di kompetisi ini, kapal harus melewati berbagai rintangan dan mampu memotret kondisi bawah laut maupun di permukaan. Semua ini menggunakan teknologi sensor GPS dan kamera.
Karena inovasi inilah, Raya pun dengan lancar diwisuda tanpa skripsi dan menyandang predikat wisudawan terbaik.
Rektor Unesa, Prof Nur Hasan atau Cak Hasan berharap wisudawan menjadi pelopor mewujudkan kejayaan Indonesia. “Sebagaimana yang dicita-citakan dalam visi Indonesia Emas 2025,” tandasnya.
Penulis: Erbe Bagus. Editor: Lilicya