PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui Bank Kustodian BRI yang bertugas menyimpan efek dan sertifikat-sertifikat berharga meluncurkan fitur terbaru, yakni layanan Multi-share Class.
Melalui layanan baru ini, manajer investasi dapat membentuk satu reksadana menjadi beberapa kelas unit penyertaan. Setiap kelas memiliki kekhususan terkait biaya pengelolaan investasi, mekanisme pembagian hasil investasi, maupun tingkat minimum pembelian unit penyertaan reksadana (subscription), sehingga manajer investasi dimungkinkan menyediakan pilihan spesifik sesuai segmen investor, seperti size, profil risiko, preferensi biaya, maupun target return investasi yang dikehendaki.
Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI, Agus Noorsanto mengatakan bahwa fitur Multi-share Class dirancang mempermudah manajer investasi mengelola dan mengadministrasikan reksa dana yang dimiliki.
“Selain itu, hal ini dapat menjadi solusi bagi para manajer investasi dan investor reksa dana yang mencari fleksibilitas lebih dalam pengelolaan portfolio investasi,” ujarnya, Selasa (12/11).
Dengan fitur Multi-share Class, manajer investasi tak perlu membuka berbagai produk reksa dana baru secara terpisah. Beberapa kelas unit penyertaan yang disediakan memberi pilihan lebih luas bagi investor ritel maupun institusi untuk mendiversifikasi aset.
“Kustodian BRI melihat tren pasar yang berkembang ke arah solusi investasi yang lebih personal dan relevan bagi investor masa kini. Dengan opsi multi-share class ini, kami memberikan manajer investasi fleksibilitas untuk melayani segmen investor yang lebih luas dalam satu produk reksa dana,” lanjut Agus.
Memiliki sistem yang kuat dan transparansi tinggi, Kustodian BRI memastikan setiap transaksi dan pencatatan dana investor dikelola secara ketat, sesuai standar dan regulasi yang berlaku. Tujuannya, memberikan rasa aman bagi investor, serta mempermudah manajer investasi mengelola portofolio secara lebih efisien.
Peluncuran fitur Multi-share Class diharapkan dapat menarik minat lebih banyak investor, memperkuat posisi Bank Kustodian BRI di industri pasar modal, juga agar manajer investasi memiliki alternatif investasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis.
Hingga saat ini, Bank Kustodian BRI telah melayani pasar modal Indonesia selama lebih dari 28 tahun, menyediakan berbagai layanan seperti safekeeping, pengelolaan reksa dana, efek beragun aset (EBA), kontrak pengelolaan dana (KPD), dan jasa kustodian lainnya. Sampai September 2024, total Asset Under Custody yang dikelola Bank Kustodian BRI mencapai Rp1.391 triliun.
Penulis: Yuni. Editor: Lilicya