Prabowo Bentuk Koperasi Desa Merah Putih, Lawan Rentenir dan Pinjol

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengatakan alasan Presiden Prabowo Subianto membentuk Koperasi Desa Merah Putihdi seluruh desa. Menurut Budi, Prabowo mendirikan koperasi tersebut karena ingin memutus mata rantai distribusi barang, melawan rentenir hingga pinjaman online (pinjol) di wilayah pedesaan.

“Jadi intinya gini, Bapak Presiden tadi sampaikan Koperasi Desa Merah Putih ini untuk memutuskan rentenir, tengkulak, pinjaman online yang menjerat dan menjadi sumber kemiskinan di desa-desa,” ujar Budi kepada media, Jumat (7/3).

Baca Juga:  Prabowo akan Bentuk Lembaga Pengelola Dana Umat

Budi menyebut selama ini banyak masyarakat di desa yang tidak tersentuh oleh perbankan dan jauh dari koperasi, sehingga mencari alternatif lain untuk pembiayaan, seperti pinjol.

“Dengan adanya Koperasi Desa Merah Putih, yang salah satu unitnya adalah unit simpan pinjam, masyarakat desa jauh lebih terbantu dari sisi pendanaan, dan juga tidak terjerat lingkaran setan kemiskinan. Karena utang-berutang, tumpuk, gali lubang, tutup lubang, itu kan tradisi yang juga mau dipangkas,” imbuhnya.

Baca Juga:  Efisiensi Usai, Pemerintah Buka Blokir Anggaran Rp86,6 Triliun

Budi lantas menjelaskan hasil pertanian di desa juga dibeli dengan sangat murah. Karena itu, memang dibutuhkan peran koperasi untuk menyerap hasil bumi mereka dengan harga yang ditetapkan pemerintah.

“Kami sampaikan bahwa Koperasi Desa Merah Putih ini memang bertujuan untuk membawa kemajuan bagi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” pungkasnya.

Baca Juga:  KPPU Sidangkan Perkara Pinjol Rp1.650 Triliun

Penulis: Deta. Editor: William

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *