Seminar Nasional membahas pengusulan gelar Pahlawan Nasional kepada KH Muhammad Yusuf Hasyim, Ahad (16/3) di Ballroom Marwah Masjid Al Akbar Surabaya.
Diketahui bahwa KH Muhammad Yusuf Hasyim merupakan putra bungsu Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari dan Nyai Nafiqoh. Pernikahan pendiri NU dengan Nyai Nafiqoh dikaruniai 10 orang anak. Yusuf Hasyim merupakan bungsu dari sepuluh bersaudara. Ia lahir pada 3 Agustus 1929 di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.
Seminar ini dihadiri Ketua Pergunu dan Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah KH Asep Saifuddin Chalim, Staf Khusus (Stafsus) Menteri Sosial H Abdul Malik Haramain, KH Zawawi Imron, Kepala Badan Penyelenggara Ibadah Haji, KH M Irfan Yusuf selaku pihak keluarga dan Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin serta Tim Pengkaji Peneliti Gelar Pahlawan (TP2GP).
Dari bukti dokumen otentik, menjelaskan bahwa KH Muhammad Yusuf Hasyim merupakan panglima perang 10 November 1945 dan berpangkat terakhir Letnan I. Selain menjadi tentara, beliau juga seorang pejuang, kiai dan aktivis.
Kyai Asep dalam sambutannya menuturkan bahwa yang menginisiasi usulan ini adalah ibu khofifah. “Jadi saya tegaskan bahwa ini bukanlah saya yang menginisiasi, tapi Ibu Khofifah,” jelasnya.
Menurut Kyai Asep, usulan datang dari Ibu Khofifah lantaran karena keikhlasan beliau semasa kemerdekaan.
“Ini karena keikhlasan beliau,” imbuhnya.
Sementara Khofifah menegaskan, di antara perjuangan luar biasa yang dilakukan tokoh NU, sangat sedikit sekali yang didokumentasikan sebagai dokumen negara.
“Karena apa? Karena ikhlas dan ikhlas,” ucap Khofifah.
Lebih itu, Khofifah mengapresiasi dukungan seluruh kiai dan tokoh ulama seperti KH Zawawi Imron Sang Celurit Emas yang datang secara khusus dari Madura untuk mendukung pengusulan gelar Pahlawan Nasional bagi KH Muhammad Yusuf Hasyim.
“Saya termasuk yang ikut berproses karena pada saat pengajuan saya masih di Mensos. Tidak hanya tokoh NU tetapi juga tokoh-tokoh Muhammadiyah dan sangat banyak pergerakan di Jatim, sangat banyak Pahlawan Nasional dari Jatim. Kita ikhtiarkan untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional,” tegasnya.
Gus Kikin pun mendukung penuh atas usulan tersebut. “Saya sebagai Ketua PWNU Jatim mendukung penuh usulan KH Muhammad Yusuf Hasyim menjadi pahlawan nasional,” tegasnya.
Penulis: Erbe Bagus
Editor: Lilicya