Tim PKM Unesa Tingkatkan Produksi Abon Ikan di Tulungagung

Menurut BPS tahun 2022 Kabupaten Tulungaggung salah satu penghasil ikan dengan hasil budidaya air tawar sebanyak total 36.257.26 Ton dan 651.13 Ton produksi tiap tahunya. Dengan komoditi unggulan produksi ikan air tawar Kabupaten Tulungagung tahun 2022 meliputi Ikan Patin dengan volume 14.232 ton/tahun, Ikan Lele dengan volume  11.127 ton/tahun, ikan gurame dengan volume 15.297 ton/tahun dan ikan lainnya. Tetapi dengan potensi tersebut masih ada kendala terkait pemasaran dan juga pengolahannya.
Wilayah yang mengembangkan budidaya ikan air tawar di Kabupaten Tulungagung, salah satunya adalah Desa Rejosari. Usaha ini pada umumnya mengalami kondisi pasang surut dalam pemasaran ikan segar. Maka kondisi ini memacu untuk melakukan kegiatan pengolahan ikan.

Usaha pengolahan ikan menjadi produk yang bernilai tambah akan semakin tertata dengan baik bilamana didukung adanya kelompok pengolahan dan pemasaran hasil perikanan (POKLAHSAR). Menyadari akan pentingnya keberadaan kelompok tersebut, maka dengan dipelopori Ibu Kanti Rahayu pada tanggal 10 November 2022 dibentuklah kelompok pengolahan dan pemasaran hasil perikanan (POKLAHSAR) bernama “Iwak Sumber Rejeki” yang berfokus pada pengolahan abon ikan dan pemasar ikan. Kelompok Iwak Sumber Rejeki memiliki 11 Anggota dari Dusun Cumpleng dan Dusun Dami.

Baca Juga:  Triwulan I, Pelindo 3 Catat Arus Penumpang Capai 1,4 Juta Orang

Tim PKM Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berkolaborasi dengan kelompok pengolahan dan pemasaran hasil budidaya ikan air tawar, POKLAHSAR “Iwak Sumber Rejeki” di Tulungagung, untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas produksi abon ikan. Anggota tim PKM terdiri dari Fandi Fatoni, S.Pd., M.SM., Dra. Lucia Tri Pangesthi, M.Pd, dan Dr. Djoko Suwito, M.Pd.
Dalam kegiatan ini, tim memperkenalkan inovasi mesin paket pengolah abon ikan yang meliputi Mesin Pemasak Abon Otomatis dengan pengaduk model ribbon screw dan panci double jacket, serta Mesin Spinner Automatic. Inovasi ini dirancang untuk mengoptimalkan proses produksi abon ikan, yang selama ini menjadi andalan POKLAHSAR dalam meningkatkan nilai tambah hasil budidaya ikan.
“Dengan adanya mesin ini, kami berharap dapat meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi waktu dan tenaga kerja, serta menghasilkan produk abon ikan berkualitas tinggi,” kata Fandi Fatoni, salah satu anggota tim, dalam siaran pers Senin (23/9).

Baca Juga:  KAI Commuter Layani 32 Juta Lebih Pengguna hingga April 2025, Meningkat 9 Persen

Mesin Pemasak Abon Otomatis memungkinkan proses memasak dan pengadukan secara bersamaan, sementara Mesin Spinner Automatic berfungsi untuk memisahkan minyak dari abon dengan lebih efektif. Setelah implementasi teknologi, tim juga memberikan pelatihan manajemen usaha, termasuk pembukuan akuntansi keuangan dan branding produk olahan abon ikan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kelompok mengenai pentingnya manajemen yang baik dalam menjalankan usaha.
“Manajemen yang baik adalah kunci untuk kesuksesan usaha. Dengan memahami aspek keuangan dan branding, diharapkan produk abon ikan kami dapat dikenal lebih luas dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal,” jelas Dra. Lucia Tri Pangesthi.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas POKLAHSAR “Iwak Sumber Rejeki”, tetapi juga menjadi model bagi kelompok-kelompok lain dalam pengolahan hasil budidaya ikan. Dengan dukungan teknologi dan manajemen yang tepat, potensi sektor perikanan di Tulungagung dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Unesa untuk berkontribusi pada pengembangan usaha kecil dan menengah melalui inovasi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Terpisah, Ketua POKLAHSAR “Iwak Sumber Rejeki”, Khanti Rahayu menyatakan, senang dan berterima kasih telah dibantu Tim PKM Unesa dan berharap produksi mereka meningkat pesat, berkembang, tangguh dan mandiri. Mereka sangat senang dan bersyukur, semoga kami bisa bekerja dengan lebih cepat berkat bantuan mesin ini dan kami berharap bisa dijadikan i mitra PKM lagi pada tahun-tahun berikutnya,” tambahnya.

Baca Juga:  Kanwil DJP Jatim I Catat SPT Hingga 30 April, Ini Jumlahnya

Penulis: Erbe Bagus
Editor: Lilicya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *