Taujihat Wal Irsyadat MWCNU Gubeng Dihadiri Katib Aam PBNU Kyai Said dan Syech Fauzi

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Gubeng Kota Surabaya menggelar Taujihat Wal Irsyadat pada Ahad (23/3) di Aula Kantor MWCNU Gubeng Jalan Juwingan no 65 Surabaya.

Taujihat ini dalam rangka menyongsong Nuzulul Quran dan Lailatul Qadr. Pengajian tersebut langsung dihadiri Katib Aam PBNU KH Achmad Said Asrori dan Dosen Al Azhar Mesir Syech Fauzi Saeed al Muhammadi H. Selain itu juga dihadiri PWNU Jatim, PCNU Surabaya, Muslimat dan  ribuan Nadhliyin Kota Surabaya.

Kala itu Syech Fauzi memberikan tahsin surat Al-Fatihah dan 5 ayat pertama surat Al-Baqarah sedangkan KH. Sa’id Asrori menjelaskan tafsir dari 5 ayat pertama surat Al-Baqarah, Al Alim bil Alim kafa bil Isyarah.

Baca Juga:  KPPU Sidangkan Perkara Pinjol Rp1.650 Triliun


Dalam ceramahnya  Kyai Said mengajak umat untuk senantiasa melakukan kebaikan.
“Khoirunnas Anfa’uhum Linnas Arab. Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain,” ungkapnya.

Kyai Said juga menandaskan bahwa meski Nahdliyin berada di barisan akhir, Insya Allah akan sambung dengan Nabi Muhammad. “Gerbong pertama Nabi Muhammad, Sahabat, tabiin tabiin dan gerbong paling akhir dari Nginden, Bratang, MWCNU Gubeng. Tapi tujuan stasiun akhir, semua kita Insya Allah bertemu Nabi Muhammad,” ujarnya.

Baca Juga:  Kemendukbangga Jatim Sosialisasi Penyusunan Rencana Aksi GDPK

“Harus kita yakini tujuan terakhir di stasiun sama bersama Nabi Muhammad. Insya Allah kita bersama sama,” tegasnya.

Ketua Tanfidziyah MWCNU Gubeng KH Samsuri MPdi menuturkan, diharapkan kepada pengurus bahwa perjuangan tidaklah tersegmentasi. “Namun perjuangan di dalam Khidmah NU terus menerus kapanpun dan dimanapun seperti beliaunya Katib Am berjuang dan berkhidmah mulai dari bawah sampai menduduki Katib Am hingga saat ini,” ungkapnya.

Baca Juga:  Simposium IAKMI Jatim Sikapi SKP dengan Bijak, Dukung Transformasi Kesehatan

Lebih itu, untuk Syekh Fauzi, semoga ada ghirroh, semangat dalam membaca Alqur’an serta ada semangat para orang tua untuk memberi peluang belajar anaknya sampai ke Al Azhar Mesir.

“Secara hereumenetik filosofisnya kita MWCNU Gubeng kehadiran Saa’idaini. 2 kebahagiaan yg representatif dari Toko NU Katib Am dan Ulama’ Qur’an Pemegang sanad Qiro’ah Asyiroh Sughro dan Kubro dari Mesir. Semoga 2 tokoh ini dapat merefress pengurus NU diwilayah Kec
Gubeng khususnya dan pengurus NU di wilayah Surabaya pada umumnya,” ungkapnya.

Penulis: Agil
Editor: Lilicya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *